• MAJALAH SINARANProduk Kajian MPAQ : Agar Ibadah Menjadi Lebih Midah
  • KADER DAKWAHKader-kader Islami yang telah disiapkan untuk Dakwah
  • ARAHAN PAK YAIPengarahan sebelum pengukuhan MPAQ Daerah
  • KAJIAN JUM'ATKajian jum'at rutin, bersama Ust. Suparman Al Jawi
  • MPAQ Daerah CilacapPengajian Akbar dan Pengukuhan Anggota MPAQ Daerah Cilacap dsk
  • MPAQ Daerah KlatenPengajian Akbar dan Pengukuhan Anggota MPAQ Daerah Klaten dsk
  • css sliderPengajian Akbar dan Pengukuhan Anggota MPAQ Daerah Magelang dsk
  • MPAQ Daerah YogyaPengajian Akbar dan Pengukuhan Anggota MPAQ Daerah Yogya dsk

Sah atau tidak? : Bermakmum pada imam yang tidak baik baca Qur'an

PERTANYAAN
Berma’mum pada imam yang tidak baik bacaan Qur’annya Assalâmu’alaikum warahmatullahi wabarakâtuh, kami ingin bertanya ustadz, bagaimana sikap kita jika menjadi makmum atas imam yang ternyata bacaannya banyak yang salah, seperti salah dalam tadwidnya, apa sah shalat kita? Dan jika kita tahu orang tersebut akan menjadi imam apa kita sebaiknya mengikuti jamaah atau shalat sendiri? Jazâkumullahu ahsanal jaza’. 0815 7589 xxxx

JAWABAN
Wa’alaikumussalâm warahmatullahi wabarakâtuh. Bacaan dalam shalat yang diwajibkan hanyalah bacaan surat al-Fatihah, maka jika bacaan al-Fatihah imam salah, sebagian ulama ada yang berpendapat tidak sah shalatnya, dan jika yang salah pada bacaan selain surah al-Fatihah maka shalatnya tetap sah, namun demikian menjadi seorang imam hendaknya orang yang bagus bacaan al-Qur’annya, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits Nabi saw.

Jika kita lihat dalam ilmu tajwid, maka kesalahan bacaan Qur’an dibagi menjadi dua, lahnun jali (kesalahan yang jelas) dan lahnun khofi (kesalahan yang samar). Adapun lahnun jali maka hukumnya haram karena bisa merubah makna, akan tetapi jika kesalahan bacaan sekedar lahnun khofi maka tidak sampai merubah makna Qur’an.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar