Pendidikan merupakan tulang punggung dalam membentuk karakter anak. Dalam pendidikan ada tiga hal yang sangat penting yang berpengaruh dalam membentuk karakter anak. Pertama, pendidikan di rumah yang tentunya dikepalai oleh orangtua. Kedua, pendidikan di lingkungan sekolah. Ketiga, pendidikan di lingkungan masyarakat.
Semua komponen ini harusnya bersinergi dan saling mendukung untuk membentuk karakter anak, namun kenyataannya hal ini sangat sulit terjadi. Keadaan di rumah kadang tidak sesuai dengan kondisi di sekolah dan di lingkungan masyarakat sekitar anak kita. Sehing
ga orangtua di era sekarang ini kesulitan membentuk pribadi anak yang diharapkannya.
ga orangtua di era sekarang ini kesulitan membentuk pribadi anak yang diharapkannya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEju3kLr1Y90DIG6ZrOrIR8jfxr0OKBOQ6HuAnN5ABYhcZ3ifaazENkGp4YqrNEmcV_KcTYybpqA32G8J1z6WAq8H-CvPYsZvzrJ3gA3Zw_bE6plXuL9gDDoTe2vJ0B4snmx4z_onYFj66D3/s200/sholatanak.jpg)
Momentum inilah yang bisa kita ambil hikmah sebagai orangtua untuk melakukan perbaikan, perubahan dalam sistem pendidikan untuk kita sebagai orangtua dan tentunya juga untuk anak-anak kita agar bisa lebih baik dalam aqidah, ibadah dan akhlaknya. Karena di bulan Ramadhan ini ketiga aspek yang mempengaruhi pembentukan karakter pada anak yaitu lingkungan masyarakat, sekolah dan kondisi di rumah lebih bersinergi dan kondusif sehingga akan lebih mudah proses pendidikan di bulan Ramadhan ini dalam rangka pembentukan karakter yang beraqidah shohihah, beribadah dan berakhlak mulia.
Apa dan bagaimana yang bisa kita lakukan sebagai orangtua dalam memanfaatkan momentum bulan Ramadhan ini untuk merubah dan memperbaiki, pendekatan dalam mendidik anak-anak kita? Dibawah ini ada beberapa tips dan langkah sederhana yang bisa kita lakukan dengan anak-anak kita di rumah, yaitu :
- Langkah pertama dalam rangka menyambut Ramadhan kita bisa mengumpulkan semua anggota keluarga kita ( keluarga primer : ayah, bunda dan anak-anak ) pada suatu tempat favorit keluarga dan adakan acara pengajian kecil, berbincang kecil dari hati ke hati, sambil makan bersama.
- Dalam acara tersebut kita sebagai orangtua bisa mengatakan mohon maaf apabila ada kesalahan selama mendidik anak-anak, kemudian sedikit tausiyah dengan memberikan nasihat ringan untuk anak-anak kita, dan harapan orangtua untuk anak-anak bisa disampaikan juga sebagai tujuan dari proses pendidikan selama bulan Ramadhan nanti.
- Buatlah agenda kegiatan bersama selama bulan Ramadhan ( yang berifat kesepakatan / kontrak ) di rumah mulai dari sholat tarawih, sahur bersama, kuliah subuh, pengajian sebelum buka bersama, buka bersama, membaca al-Qur’an, belajar mandiri dan lain-lain.
- Untuk memotivasi anak-anak kita bisa dibuatkan reward dengan point-point penilaian seperti stiker, bintang, cap jempol, angka atau lainnya untuk sebuah prestasi di bulan Ramadhan. Misalnya, si kecil kita ( usia TK – kelas 2 SD ) bisa berpuasa setengah hari dapat satu point yang ditempelkan, kalau puasa penuh sehari dapat dua stiker. Setelah satu bulan point itu bisa dihitung untuk diberikan hadiah sesuai jumlah pointnya. Point ini bisa dilakukan untuk perilaku lainnya.
- Adakan perayaan kecil di Hari Raya untuk kemenangan kita telah melakukan pendidikan di bulan Ramdhan dan lanjutkan terus untuk kegiatan yang positif setelah bulan Ramadhan.
Dalam pelaksanaan kesepakatan di atas bisa menyesuaikan dengan kondisi setiap keluarga masing-masing.
Untuk lebih memperjelas orangtua dalam membuat kesepakatan kegiatan selama bulan Ramadhan, dibawah ini saya berikan contoh jadwal kegitan dan proses penilaian :
Keterangan :
- Sholat berjamaah dapat 2 bintang, sholat sendiri 1 bintang.
- Puasa penuh dapat 2 bintang, setengah hari 1 bintang.
- Mengikuti kegiatan sampai selesai dapat 2 bintang, belum selesai sudah pulang dapat 1 bintang.
Jam bisa meyesuaikan, kegiatan bisa ditambah atau dikurangi sesuai keadaan keluarga masing-masing. Mudah-mudahan kita semua bisa diberi kemudahan dalam melaksanakan ibadah puasa sekaligus mendidik keluarga kita.
Wallahu a’lam bishshowab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar