• MAJALAH SINARANProduk Kajian MPAQ : Agar Ibadah Menjadi Lebih Midah
  • KADER DAKWAHKader-kader Islami yang telah disiapkan untuk Dakwah
  • ARAHAN PAK YAIPengarahan sebelum pengukuhan MPAQ Daerah
  • KAJIAN JUM'ATKajian jum'at rutin, bersama Ust. Suparman Al Jawi
  • MPAQ Daerah CilacapPengajian Akbar dan Pengukuhan Anggota MPAQ Daerah Cilacap dsk
  • MPAQ Daerah KlatenPengajian Akbar dan Pengukuhan Anggota MPAQ Daerah Klaten dsk
  • css sliderPengajian Akbar dan Pengukuhan Anggota MPAQ Daerah Magelang dsk
  • MPAQ Daerah YogyaPengajian Akbar dan Pengukuhan Anggota MPAQ Daerah Yogya dsk

Adil - Hukum Bunuh di Arab Saudi

Sejak remaja saya biasa menganggap bahwa orang Arab itu seenaknya sendiri, suka bunuh orang tidak berperikemanusiaan, dan kenyataanya memang sudah beberapa orang Indonesia di hukum bunuh ( Qishos ) di Arab Saudi.

Dan beberapa tahun ini kita melihat respon masyarakat Indonesia sangat bersimpati untuk membela saudaranya sebangsa, demikian juga pemerintah Indonesia yang membela dengan sungguh-sungguh dimana hal ini bisa kita lihat di beberapa stasiun televisi, sehingga kita melihat rakyat Indonesia merasa ikut untuk berpartisipasi bersimpati kepada TKW yang akan dipancung baik santri, pekerja, pelajar, ibu-ibu RT dan lain-lain. Dan kita pun tidak pernah ingin tahu sebab-sebab TKW/I kita dihukum bunuh. Dan para penebar berita pun ( stasiun TV ) dengan sengaja tidak memberitahukan kasus secara detail namun hukuman qishosh itulah yang diperdengarkan dengan keras.

Kesan Arab Saudi ( yang tentunya berbanding lurus dengan Islam ) menganiaya TKI / W di kuatkan dengan adanya qishosh yang memberikan kesan kuat akan keberingasan Arab Saudi. Pemerintah Arab Saudi menghukum mati TKI/W itu jelas-jelas karena TKI/W telah membunuh para majikannya, contoh terakhir adalah kasus Riyati binti Medi Tarsim asal Brebes, yang dihukum mati ( qishosh ) karena telah merampok dan membunuh majikannya yang sudah berusia lanjut dan struk lumpuh di rampok hartanya dan dibunuh orangnya.

Dan ternyata kurang lebih pada tanggal 28 Nopember 2014 di distrik Abha Kabupaten Asir, Arab Saudi juga telah berlangsung qishosh untuk warga Arab Saudi Shaya Bin Said Bin Ali Al Qohtani ( warga negara Arab ) yang telah membunuh TKW bernama Armal Asari asal Indonesia.

Karena Arab Saudi memakai hukum Islam maka Arab Saudi berlaku adil namun berita tentang qishosh untuk warga Arab Saudi sendiri meskipun membunuh warga lain tidak pernah didengar atau diperdengarkan pada telinga masyarakat Indonesia. (st.aisyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar